Agen pulsa murah
loading...

Berita Islam ! Penderitaan Rohingya di Bangladesh Bertambah Setelah Banjir Bandang Hanyutkan Barang Bawaan Mereka... Bantu Share !

Berita Islam ! Penderitaan Rohingya di Bangladesh Bertambah Setelah Banjir Bandang Hanyutkan Barang Bawaan Mereka... Bantu Share ! - Hallo sahabat Bagi Bagi Berita, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Berita Islam ! Penderitaan Rohingya di Bangladesh Bertambah Setelah Banjir Bandang Hanyutkan Barang Bawaan Mereka... Bantu Share !, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Islam, Artikel Muslimina, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Berita Islam ! Penderitaan Rohingya di Bangladesh Bertambah Setelah Banjir Bandang Hanyutkan Barang Bawaan Mereka... Bantu Share !
link : Berita Islam ! Penderitaan Rohingya di Bangladesh Bertambah Setelah Banjir Bandang Hanyutkan Barang Bawaan Mereka... Bantu Share !

Baca juga


Berita Islam ! Penderitaan Rohingya di Bangladesh Bertambah Setelah Banjir Bandang Hanyutkan Barang Bawaan Mereka... Bantu Share !

loading...
Penderitaan Rohingya di Bangladesh Bertambah Setelah Banjir Bandang Hanyutkan Barang Bawaan Mereka

Sejumlah pengungsi Muslim Rohingya telah dibiarkan terdampar di Bangladesh setelah banjir bandang menyapu tenda dan barang-barang darurat mereka, beberapa hari setelah mereka lolos dari kebiadaban di tangan militer Myanmar.

Kantor berita Anadolu Agency saat mengunjungi sebuah daerah di sepanjang perbatasan Bangladesh dengan Myanmar pada hari Rabu (20/9/2017), menyaksikan ratusan pengungsi berjalan melewati banjir saat mereka berusaha menyelamatkan diri.

Banjir tersebut dikatakan telah mencapai daerah perbatasan, sekitar 80 kilometer selatan kota Cox's Bazar, Selasa, yang menyapu bersih semua barang kecil milik para pengungsi, yang kebanyakan adalah perempuan dan anak-anak.

Rashida Mujeeb adalah salah satu korban yang sangat mencari perlindungan dan masa depan yang lebih baik bagi ketiga anaknya yang masih kecil.

Ibu berusia 34 tahun itu mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa dia sendirian karena suaminya dibantai oleh tentara Myanmar di provinsi Maungdaw.

Dia meninggalkan rumahnya dengan segenap barang kecil yang bisa dia bawa setelah terjadinya kekerasan dan sekarang banjir bandang di Bangladesh bahkan menghanyutkan barang-barang tersebut darinya.

"Kami berjalan selama lima hari untuk sampai ke sini dari Rakhine tapi sekarang barangnya hilang," kata Rashida.

Dia menggambarkan situasi tanpa harapannya sebagai "ujian ilahi" dan mengatakan bahwa dia akan terus mencari tempat penampungan yang lain segera.

Seperti Rashida, ratusan pengungsi lainnya terlihat sangat berusaha melindungi anak-anak dan barang-barang mereka dari daerah terendam.

Solim Hossain, seorang pengungsi berusia 67 tahun, yang tampak tersesat di antara kerumunan orang banyak, mengatakan: "Saya tidak tahu harus berbuat apa." Sejak 25 Agustus, lebih dari 421.000 orang Rohingya telah menyeberang dari negara bagian Rakhine di Myanmar ke Bangladesh, menurut PBB.

Para pengungsi tersebut melarikan diri dari operasi keamanan baru di mana pasukan keamanan dan gerombolan ekstrimis Budha membunuhi para pria, wanita dan anak-anak, memperkosa, menjarah rumah dan membakar desa-desa Rohingya.

Menurut Menteri Luar Negeri Bangladesh Abul Hasan Mahmood Ali, sekitar 3.000 orang Rohingya tewas dalam tindakan keras tersebut.

Rohingya, yang digambarkan oleh PBB sebagai orang-orang yang paling teraniaya di dunia, telah menghadapi ketakutan yang meningkat atas serangan tersebut sejak ratusan orang terbunuh dalam kekerasan komunal pada tahun 2012.

Oktober lalu, setelah serangan terhadap pos-pos perbatasan di distrik Maungdaw Rakhine, pasukan keamanan melancarkan tindakan keras selama lima bulan di mana, menurut kelompok Rohingya, sekitar 400 orang terbunuh.

PBB mendokumentasikan perkosaan massal, pembunuhan - termasuk bayi dan anak kecil - pemukulan brutal, dan penghilangan yang dilakukan oleh petugas keamanan.

Dalam sebuah laporan, penyidik ​​PBB mengatakan bahwa pelanggaran tersebut mungkin merupakan sebuah kejahatan terhadap kemanusiaan. (st/aa)

from Muslimina http://ift.tt/2wIGagZ
Sumber muslimina.blogspot.co.id


Demikianlah Artikel Berita Islam ! Penderitaan Rohingya di Bangladesh Bertambah Setelah Banjir Bandang Hanyutkan Barang Bawaan Mereka... Bantu Share !

Sekianlah artikel Berita Islam ! Penderitaan Rohingya di Bangladesh Bertambah Setelah Banjir Bandang Hanyutkan Barang Bawaan Mereka... Bantu Share ! kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Berita Islam ! Penderitaan Rohingya di Bangladesh Bertambah Setelah Banjir Bandang Hanyutkan Barang Bawaan Mereka... Bantu Share ! dengan alamat link https://akubagiberita.blogspot.com/2017/09/berita-islam-penderitaan-rohingya-di.html
loading...

0 Response to "Berita Islam ! Penderitaan Rohingya di Bangladesh Bertambah Setelah Banjir Bandang Hanyutkan Barang Bawaan Mereka... Bantu Share !"

Posting Komentar